Jurnal Refleksi Minggu 1 

oleh Nani Murtiati, S.Pd  CGP Angkatan 4 Kota Pekanbaru


Setelah mengikuti Pendidikan Guru Penggerak pada minggu ke 1 saya merefleksikan hasil dari kegiatan dalam bentuk jurnal refleksi. Jurnal refleksi ini saya tulis sebagai media mendokumentasikan proses, gagasan, fakta, manfaat, perasaan dan kendala serta pengalaman. 

Model refleksi yang saya gunakan adalah Six Thinking Hats ( Teknik 6 Topi) yang terdapat pada link di bawah ini:

https://www.canva.com/design/DAEt67jg4y8/aaf9nHTAi8Os6yfonoeldA/view?utm_content=DAEt67jg4y8&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=publishsharelink

Dalam model Six Thinking Hats ada berbagai warna yang dijadikan topi berpikir. Setiap warna mewakili satu jenis kegiatan. Warna tersebut antara lain biru, putih, hijau, kuning, merah dan hitam. Untuk mengetahui cara kerja dari setiap warna topi berikut penjelasnya. 

Topi Hijau menggambarkan ide/gagasan yang diperoleh selama mengikuti kegiatan PGP pada minggu kesatu yaitu bahwa pendidikan itu menuntun segala kodrat, yang ada pada anak, budi pekerti merupakan perpaduan antara gerak, pikiran, perasaan dan kehendak yang menimbulkan tenaga. Semboyan Trilogi pendidikan KHD Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Profil Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajara Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, Berakhlak mulia, bergotong royong, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Merdeka belajar adalah filosofi belajar yang mengembangkan kemandirian dan kemerdekaan dalam proses belajar serta berpihak pada anak.

Topi Kuning menggambarkan manfaat yang saya peroleh setelah mengikuti PGP yaitu memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru mengenai konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara, mengenal dan menerapkan teknologi aplikasi baru, mendapatkan teman baru dengan berbagai macam karakter, serta dapat berkolaborasi bersama.

Topi Merah menggambarkan perasaan yang saya rasakan selama mengikuti PGP seperti perasaan senang ketika belajar dan berkolaborasi bersama teman, semangat dalam mengikuti setiap kegiatan dan mengerjakan LMS, perasaan khawatir ketika terjadi kendala dalam mengikuti setiap kegiatan PGP seperti masalah jaringan ketika vicon, membagi waktu antara kegiatan PGP dan kegiatan sekolah.

Topi Hitam menggambarkan kendala yang terjadi selama mengikuti kegiatan PGP seperti masalah jaringan yang kadang tidak stabil, terlambat mengunggah LMS, Belum menguasai aplikasi, dan masalah pembatasan waktu.

Topi Putih menggambarkan fakta yang diketahui selama mengikuti kegiatan PGP yaitu dimulai dari diri. Refleksi diri tentang pemikiran KI Hadjar Dewantara, Eksplorasi Konsep, Refleksi Kritis Pemikiran Ki Hadjar Dewantara, Ruang Kolaborasi melalui video konferensi dan berdiskusi untuk mendesain kerangka pembelajaran sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam bentuk video, Refleksi Terbimbing, Demontrasi Kontekstual dan diakhiri dengan membuat kerangka desain dalam bentuk puisi, lagu, poster, animasi dan lain sebagainya.

Topi Biru menggambarkan Proses atau penerapan dan tindakan setelah belajar ini adalah evaluasi diri dengan melakukan introspeksi diri atas segala kemampuan dan potensi diri, meningkatkan kebiasaan dengan cara mengubah gaya dan kebiasaan dalam pembelajaran dengan menerapkan semua pemikiran Ki Hadjar Dewantara, serta merevolusi pembelajaran yang berpihak pada anak, merdeka belajar, menumbuhkan profil pelajar Pancasila dan menggunakan teknologi informasi yang dikuasai dalam kegiatan pembelajaran.



 

#gurupenggerak  #jurnalrefleksiminggu1 #p4tktkplb  #kemdikbud

 

 

Komentar

Postingan Populer