Jurnal Refleksi Minggu 1
oleh Nani
Murtiati, S.Pd CGP Angkatan 4 Kota Pekanbaru
Setelah
mengikuti Pendidikan Guru Penggerak pada minggu ke 1 saya merefleksikan hasil
dari kegiatan dalam bentuk jurnal refleksi. Jurnal refleksi ini saya tulis
sebagai media mendokumentasikan proses, gagasan, fakta, manfaat, perasaan dan
kendala serta pengalaman.
Model
refleksi yang saya gunakan adalah Six Thinking Hats ( Teknik 6 Topi) yang
terdapat pada link di bawah ini:
Dalam model Six Thinking Hats ada berbagai warna yang
dijadikan topi berpikir. Setiap warna mewakili satu jenis kegiatan. Warna
tersebut antara lain biru, putih, hijau, kuning, merah dan hitam. Untuk
mengetahui cara kerja dari setiap warna topi berikut penjelasnya.
Topi Hijau
menggambarkan ide/gagasan yang diperoleh selama mengikuti kegiatan PGP pada
minggu kesatu yaitu bahwa pendidikan itu menuntun segala kodrat, yang ada pada
anak, budi pekerti merupakan perpaduan antara gerak, pikiran, perasaan dan kehendak
yang menimbulkan tenaga. Semboyan Trilogi pendidikan KHD Ing Ngarso Sung
Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Profil Pelajar Pancasila
merupakan perwujudan pelajara Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
YME, Berakhlak mulia, bergotong royong, berkebhinekaan global, mandiri,
bernalar kritis, dan kreatif. Merdeka belajar adalah filosofi belajar yang
mengembangkan kemandirian dan kemerdekaan dalam proses belajar serta berpihak
pada anak.
Topi Kuning
menggambarkan manfaat yang saya peroleh setelah mengikuti PGP yaitu memperoleh
pengetahuan dan pengalaman baru mengenai konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara,
mengenal dan menerapkan teknologi aplikasi baru, mendapatkan teman baru dengan
berbagai macam karakter, serta dapat berkolaborasi bersama.
Topi Merah
menggambarkan perasaan yang saya rasakan selama mengikuti PGP seperti perasaan
senang ketika belajar dan berkolaborasi bersama teman, semangat dalam mengikuti
setiap kegiatan dan mengerjakan LMS, perasaan khawatir ketika terjadi kendala
dalam mengikuti setiap kegiatan PGP seperti masalah jaringan ketika vicon,
membagi waktu antara kegiatan PGP dan kegiatan sekolah.
Topi Hitam
menggambarkan kendala yang terjadi selama mengikuti kegiatan PGP seperti
masalah jaringan yang kadang tidak stabil, terlambat mengunggah LMS, Belum
menguasai aplikasi, dan masalah pembatasan waktu.
Topi Putih
menggambarkan fakta yang diketahui selama mengikuti kegiatan PGP yaitu dimulai
dari diri. Refleksi diri tentang pemikiran KI Hadjar Dewantara, Eksplorasi
Konsep, Refleksi Kritis Pemikiran Ki Hadjar Dewantara, Ruang Kolaborasi melalui
video konferensi dan berdiskusi untuk mendesain kerangka pembelajaran sesuai
dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam bentuk video, Refleksi Terbimbing,
Demontrasi Kontekstual dan diakhiri dengan membuat kerangka desain dalam bentuk
puisi, lagu, poster, animasi dan lain sebagainya.
Topi Biru
menggambarkan Proses atau penerapan dan tindakan setelah belajar ini adalah
evaluasi diri dengan melakukan introspeksi diri atas segala kemampuan dan
potensi diri, meningkatkan kebiasaan dengan cara mengubah gaya dan kebiasaan
dalam pembelajaran dengan menerapkan semua pemikiran Ki Hadjar Dewantara, serta
merevolusi pembelajaran yang berpihak pada anak, merdeka belajar, menumbuhkan
profil pelajar Pancasila dan menggunakan teknologi informasi yang dikuasai
dalam kegiatan pembelajaran.
#gurupenggerak
#jurnalrefleksiminggu1 #p4tktkplb
#kemdikbud
Komentar
Posting Komentar