Koneksi Antar Materi - Nilai dan Peran Guru Penggerak Tugas 1.2.a.9


Tugas 1.2.a.9

 Koneksi Antar Materi - Nilai dan Peran Guru Penggerak 

0leh :

Nani Murtiati, S.pd

CGP Angkatan 4 - SD Negeri 18 Pekanbaru


Budi Muhammadi (Fasilitator 055)                  Dr. Hj. Nufhafni, M.Pd (Pengajar Praktik 211


    Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada siswa, menggerakkan komunitas belajar bagi guru di sekolah dan di wilayahnya, serta mengembangkan kepemimpinan murid untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

    Lumpkin (2008), menyatakan bahwa dengan karakter baik mengajarkan murid mereka tentang bagaimana keputusan dibuat melalui proses pertimbangan moral. Guru ini membantu muridnya memahami nilai-nilai kebaikan dalam diri mereka sendiri kemudian mereka mempercayainya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari siapa mereka, hingga kemudian mereka terus menghidupinya. Guru dengan karakter yang baik melestarikan nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat melalui murid-muridnya.

    Seorang guru yang dapat dijadikan sebagi teladan adalah guru yang mempunyai keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Untuk mewujudkan itu semua dibutuhkan nilai dan peran dari seorang guru penggerak.

    Nilai itu sendiri, menurut Rokeach (dalam Hari, Abdul H. 2015), merupakan keyaikan sebagai standar yang mengarahkan perbuatan dan standar pengambilan keputusan terhadap objek atau situasi yang sifatnya sangat spesifik. Kehadiran nilai dalam diri seseorang dapat berfungsi sebagai motivasi dalam mengarahkan tingkah laku individu dalam kehidupan sehari-hari dan diharapkan terus tumbuh sebagai pedoman berperilaku.

Ada 5 nilai yang harus dihidupi oleh seorang guru Penggerak yaitu:

  1.    Mandiri
  2.   Mampu memunculkan ide-ide baru
  3.    Reflektif
  4.    Kolaboratif   Inovatif
  5.    Berpihak pada murid

    Disamping nilai seorang guru penggerak, terdapat 5 peran Guru Penggerak yang dijalankan dalam pembelajaran dan lingkungan sekolah yaitu:

  1.     Menjadi pemimpin pembelajaran
  2.     Menggerakkan Komunitas Praktisi
  3.     Menjadi coach bagi guru lain
  4.     Mendorong kolaborasi antar guru
  5.     Mewujudkan kepemimpinan murid

    Peran dan nilai guru penggerak sangat sesuai dan terkait dengan filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara semboyan “ Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Sebagai pendidik harus bisa jadi teladan, pemberi semangat dan motivasi serta memberikan dorongan moral.

    Ki Hadjar Dewantara juga menjelaskan bahwa tujuan pendidikan adalah Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.Oleh sebab itu, pendidik hanya sebagai “pamong” yang menuntun tumbuhnya dan berkembangnya kodrat yang ada pada anak. Dalam proses menuntun anak diberi kebebasan dalam belajar namun sebagai pendidik dalam memberikan tuntunan dan arahan agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya.

    Untuk mencapai nilai guru penggerak tersebut diperlukan strategi yang dilakukan dengan cara menerapkan semua nilai dan peran sebagai suatu kebiasan dalam pembelajaran di kelas maupun di lingkungan sekolah.dan itu semua dimulai dari diri sendiri kemudian akan menjadi motivasi bagi rekan guru lainnya.

    Seorang guru penggerak juga membutuhkan bantuan pihak lain untuk mencapai gambaran diri untuk bisa tergerak, bergerak, dan menggerakkan. Pihak - pihak terkait yang membantu yaitu: murid, rekan sejawat, kepala sekolah, dan orang tua murid

  • .    Murid yang merupakan pihak utama yang mendukung guru penggerak dalam mencapai gambaran diri. Murid memberikan dukungan dalam bentuk partisipasi aktif dalam implementasi setiap nilai dan peran guru penggerak. Hal ini akan memacu guru penggerak untuk terus menggali ide - ide lain selama proses pembelajaran dan memperbaiki kekurangan yang terjadi dalam menarapkan nilai dan peran guru penggerak.

  •     Rekan Sejawat berperan sebagai rekan kolaborasi guru penggerak. Kunci untuk berkolaborasi adalah keterbukaan dan kebersamaan. Rekan sejawat mampu memberikan masukan, gagasan, dan juga ide yang dapat menjadi acuan juga untuk melaksanakan nilai dan peran guru penggerak.

  •     Kepala Sekolah sebagai pihak yang memberikan dukungan, motivasi dan kebijakan dalam menerapkan nilai dan peran guru penggerak sebagai gambaran diri.

  • .     Orang tua murid sebagai tri pusat pendidikan. Peran orang tua murid tak kalah penting dalam membantu guru penggerak mencapai gambaran diri. Orang tua murid berperan sebagai sumber informasi kemajuan belajar murid di rumah dan berdasarkan informasi tersebut guru penggerak dapat menyusun langkah yang tepat dalam pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan, potensi, dan kebutuhan murid.

#GuruPenggerak
#Kemenristekdikti
#P4TKPLB
#CGPAngkatan4

 

 

Komentar

Postingan Populer